TUGAS STRATEGI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN KINERJA DAN AFEKTIF
SERTA PERBEDAAN INQUIRY DAN
DISCOVERY
1. LEMBAR
PENILAIAN KINERJA
Kegiatan praktikum :
Nama siswa/ no absen :
No
|
Aspek Yang Dinilai
|
Skor
|
Total Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1
|
Penyediaan
alat dan bahan sebelum dan sesudah percobaan.
|
|||||
2
|
Merangkai alat dan bahan dengan benar,
rapih dan memperhatikan keselamatan kerja.
|
|||||
3
|
Pengkalibrasi
alat yang digunakan.
|
|||||
4
|
Pengamatan percobaan.
|
|||||
5
|
Pengambilan
data percobaan.
|
|||||
6
|
Mengelola data hasil percobaan
kelompok.
|
|||||
7
|
Menyimpulkan
hasil percobaan.
|
|||||
8
|
Penyusunan laporan hasil percobaan.
|
2.
LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF
NO
|
Indikator
|
Kejujuran
|
Disiplin
|
Percaya
Diri
|
Kerja
Sama
|
Keterbukaan
|
Penguasaan
Materi
|
Penampilan
|
Total
Skor
|
Nama Siswa
|
|||||||||
1
|
|||||||||
2
|
|||||||||
3
|
3. PERBEDAAN
INQUIRY DAN DISCOVERY
Metode inquiry adalah
metode yang melibatkan peserta didik dalam proses pengumpulan data dan
pengujian hipotesis. Guru membimbing peserta didik untuk menemukan pengertian
baru, praktek keterampilan, dan memperoleh pengetahuan berdasarkan pengalaman
belajar mereka sendiri. Dalam metode inquiry, peserta didik belajar secara
aktif dan kreatif untuk mencari pengetahuan.
Contoh
materi pelajaran yang bisa dilakukan dengan metode inquiry misalnya: Gaya
dan Gerak (IPA) melalui pengamatan pada alat mainan anak seperti ketapel,
panah-panahan, mobil-mobilan, layang-layang, plastisin, dll. Peserta didik
disuruh membedakan gaya tarikan, dorongan dan gaya yang merubah gerak.
Sedangkan Discovery
learning merupakan strategi yang digunakan untuk memecahkan masalah secara
intensif di bawah pengawasan guru atau tanpa bimbingann guru. Pada discovery,
guru membimbing peserta didik untuk menjawab atau memecahkan suatu masalah.
Discovery learning merupakan metode pembelajaran kognitif yang menuntut guru
lebih kreatif menciptakan situasi yang dapat membuat peserta didik belajar
aktif menemukan pengetahuan sendiri. Dalam metode discovery guru dan peserta
didik sama-sama aktif.
- Contoh materi yang dapat dipelajari dengan menggunakan metode discovery antara lain: Magnet, peserta didik mengamati benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet, guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan tentang sifat-sifat magnet. 2) Analisis kandungan gizi pada bahan makanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar