Senin, 26 Desember 2016

LEMBAR PENILAIAN KINERJA DAN AFEKTIF



TUGAS STRATEGI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN KINERJA DAN AFEKTIF
SERTA PERBEDAAN INQUIRY DAN DISCOVERY



1.      LEMBAR PENILAIAN KINERJA
Kegiatan praktikum    :
Nama siswa/ no absen :
No
Aspek Yang Dinilai
Skor
Total Skor
1
2
3
4
1
Penyediaan alat dan bahan sebelum dan sesudah percobaan.





2
Merangkai alat dan bahan dengan benar, rapih dan memperhatikan keselamatan kerja.





3
Pengkalibrasi alat yang digunakan.





4
Pengamatan percobaan.





5
Pengambilan data percobaan.





6
Mengelola data hasil percobaan kelompok.





7
Menyimpulkan hasil percobaan.





8
Penyusunan laporan hasil percobaan.







2.      LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF




NO
Indikator
Kejujuran
Disiplin
Percaya Diri
Kerja Sama
Keterbukaan
Penguasaan Materi
Penampilan
Total Skor
Nama Siswa
1









2









3










3.      PERBEDAAN INQUIRY DAN DISCOVERY
Metode inquiry adalah metode yang melibatkan peserta didik dalam proses pengumpulan data dan pengujian hipotesis. Guru membimbing peserta didik untuk menemukan pengertian baru, praktek keterampilan, dan memperoleh pengetahuan berdasarkan pengalaman belajar mereka sendiri. Dalam metode inquiry, peserta didik belajar secara aktif dan kreatif untuk mencari pengetahuan.
Contoh materi pelajaran yang bisa dilakukan dengan metode inquiry misalnya: Gaya dan Gerak (IPA) melalui pengamatan pada alat mainan anak seperti ketapel, panah-panahan, mobil-mobilan, layang-layang, plastisin, dll. Peserta didik disuruh membedakan gaya tarikan, dorongan dan gaya yang merubah gerak. 
Sedangkan Discovery learning merupakan strategi yang digunakan untuk memecahkan masalah secara intensif di bawah pengawasan guru atau tanpa bimbingann guru. Pada discovery, guru membimbing peserta didik untuk menjawab atau memecahkan suatu masalah. Discovery learning merupakan metode pembelajaran kognitif yang menuntut guru lebih kreatif menciptakan situasi yang dapat membuat peserta didik belajar aktif menemukan pengetahuan sendiri. Dalam metode discovery guru dan peserta didik sama-sama aktif.

  • Contoh materi yang dapat dipelajari dengan menggunakan metode discovery antara lain: Magnet, peserta didik mengamati benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet, guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan tentang sifat-sifat magnet. 2) Analisis kandungan gizi pada bahan makanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar